Assalamu’alaikum Wr Wb
Para muslim khususnya muslim jamaah Masjid Nurul Huda Jatiwinangun diharapkan tidak hanya mengerti soal perkara-perkara yang mengantarkan kepada kebaikan dan ibadah kepada Allah SWT, tapi juga tentang pokok-pokok keburukan yang dilarang Islam.
Dikhawatirkan seorang Muslim justru tidak sadar telah melakukan perkara-perkara keburukan tersebut. Tidak jarang perkara keburukan justru malah mengikis pahala dari amalan ibadah dan kebaikan yang telah dilakukan.
Pada Khutbah Jum’ah  hari ini tanggal 6 Desember 2019 yang dibawakan oleh Ustadz Imam Suyanto, S.Ag. menyampaikan 5 hal  dapat merusak amal ibadah kita yaitu salah satu diantaranya adalah syirik baik itu syirik kecil maupun syirik besar, mempercayai adayanya kekuatan gaib pada suatu benda yang bisa menolong kita seperti jimat, dll.
Dan pada pelaksanaan sholat  Jum’at hari ini masih seperti Sholat Jum’at pada Minggu yang lalu yaitu para jamaah melaksanakan sholat jum’at sampai di jalan Banowati  dan atasnya ditutup dengan deklit sehingga jamaah pada waktu sholat jumat tidak kena panas sinar matahari.
Kemudian untuk kotak infak mendapat  Rp. 1.523.000,-
Demikian  info Jum’at hari ini

Wassalamu’alaikum WR. Wb




















Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dalam rangka untuk memakmurkan masjid Nurul Huda Jatiwinangun pengurus masjid telah membuat berbagai program / kegiatan diantaranya salah satunya adalah Gerakan sholat subuh berjamaah dilanjutkan kajian islam. Tetapi Gerakan Sholat Subuh dan dilanjutkan dengan kajian islam baru bisa dilaksanakan setiap hari ahad pada akhir bulan hal ini tentunya dengan mengingat terbatasnya dana mudah-muadahan ke depan bisa dilaksanakan setiap hari ahad.
Pelaksanaan Sholat Subuh Berjamaah dilanjutkan Kajian Islam pada hari ini Ahad tanggal 1 Desember 2019 adalah yang  ketiga kalinya diadakan oleh pengurus masjid,  dengan menghadirkan Ustadz Drs. H. Ahmad Kifni sebagai Penceramah, tetapi kelihatannya jamaah yang hadir pada acara hari ini tidak sebanyak pada kajian subuh yang kedua pada bulan yang lalu,  hal ini dimungkinkan karena kurangnya informasi kepada masyarakat khususnya kaum muslimin dan muslimat sekitar masjid nurul huda. walaupun sebenarnya himbauan untuk menghadiri sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan kajian islam sudah dinformasikan baik melalui  pengumuman setelah sholat jumat dan  melalui whatsApp.
Dalam ceramahnya Ustadz Drs. H.Ahamd Kifni menyampaikan 7 point yaitu salah satu diantaranya adalah doa Robbana Atina Finddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar.  "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". “Doa itu terdapat dalam Alquran Surah Al Baqarah 201.
Doa ini digunakan oleh Nabi Muhammad SAW.Ketika thawaf dan berada di antara ar-Rukun al-Yamani dan al-Hajar al-Aswad

Dan terakhir  menghimbau agar umat islam bisa menjadi pedagang atau pengusaha yaitu pengusaha yang pandai bersyukur agar bisa menguasi dunia untuk menuju akhirat,  didiklah anak-anak muslim menjadi seorang pedagang atau pengusaha.
Selesai kajian islam sambil menunggu waktu sholat suruq jamaah disuguhi teh anget manis dan roti bakar,
Kemudian setelah waktu menunjukan pukul 05.30 WIB sholat suruq dimulai. Dan selesai sholat suruq masing-masing jamaah menerima besek gudeg kering ayam kampung bapak Bima jalan Supriyadi Purwokerto Wetan.
Terima kasih kepada para jamaah yang sudah ikut memakmurkan masjid Nurul Huda Jatiwinangun, semoga para jamaah termasuk orang-orang yang beriman sehingga ibadah kita semua bisa diterima oleh Alloh SWT.. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
























Assalamu’alaikum Wr. Wb
JATIWINANGUN.    Pelaksanaan Sholat Jum’at pada  hari ini Jumat tanggal 29 November 2019, di Masjid Nurul Huda Jatiwinangun menurut pemantauan kami ternyata  jamaahnya luar biasa,  sangat membludak hingga ke luar area masjid Nurul Huda  yaitu di lorong jalur jalan sebelah selatan masjid, bahkan karena saking penuhnya ada jamaah yang sholat  jumat di badan  Jalan Banowati yang ada didepan Masjid.
Jamaah yang  melaksanakan sholatnya di badan jalan Banowati  walaupun cuacanya terasa  panas menyengat karena  sinar matahari dan berkucuran keringat,  para jamaah tetap melaksanakan sholat jumat dengan semangat dan khusyu.
Membludaknya jamaah kemungkinan karena Masjid Nurul Huda Jatiwinangun   berada  di tengah-tengah wilayah perkantoran ,  tempat usaha ,  Pendidikan dan rumah sakit   sehingga Masjid Nurul Huda Jatiwinangun merupakan salah satu  masjid yang menjadi pilihan utama pelaksanaan shalat. Jumat bagi pegawai,  karyawan dan pelajar,  bahkah ada salah satu jamaah yang sudah sepuh menggunakan kursi roda ikut memilih sholat jum’at di masjid Nurul Huda dengan tetap  menggunakan kursi rodanya  yaitu Bapak dr. Achmad Santosa (Rumah Sakit Bedah Jatwin). Bagi yang masih muda-muda dan sehat ini bisa sebagai motivasi penggugah semangat untuk selalu meningkatkan ibadahnya dengan menjalankan sholat wajib 5 waktu di masjid.
’Dan menurut pemantauan kami di tempat wudhu,  para jamaah juga mengantri untuk  melakukan wudhu sebelum sholat hal ini karena  ruang wudhu dan kran wudhu yang terbatas.
Walaupun Masjid sudah memiliki tempat wudhu dan toilet   yang terpisah bagi pria dan wanita, namun  kondisinya saat ini cukup memprihatinkan, dimana toilet pria berdekatan dengan tempat wudhu wanita,  sehingga kadang ada jamaah yang keliru masuk ke tempat wudhu pria  atau wanita, begitu juga toilet pria yang masih sederhana sekali (dari segi esttetika)   hal ini perlu ada perbaikan  desain ruangan tempa wudhu dan toilet masjid Nurul huda agar lebih nyaman bagi jama’ah.    
Mudah-mudahan dengan semakin bertambahnya jamaah  Masjid Nurul Huda, semoga juga  bertambahnya para donatur  sehingga ke depan Masjid Nurul Huda bisa   Renovasi untuk perluasan tempat sholat dan tempat wudhu  sehingga bisa mempercantik diri bangunan masjid untuk menambah kenyamanan dan kekusyu’an para jamaah Masjid Nurul Huda.
Demikian ulasan pelaksanaan sholat Jum’at di Masjid Nurul Huda Jatiwinangun.
Wassalamu’alaikum WR WB.



















jamaah sholat jumat di lorong










Jatiwinangun, 15 November 2019
Pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Nurul Huda Jatiwinangun hari ini tak seperti biasanya, jamaah shalat membludak hingga beranda depan sholat di ruangan tempat sandal bahkan ada yang sholat jum’at di jalan lorong sebelah selatan masjid ini menunjukan bahwa jamaah sholat jum’at di Masjid Nurul Huda semakin meningkat
Sholat jumat pada hari ini udara di dalam masjid terasa panas, hal ini karena memang kondisi cuaca panas sedang melanda di beberapa daerah termasuk di Purwokerto yang suhu udaranya sedang meningkat, tetapi walaupun udara panas jamaah shalat Jumat terlihat tenang mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustadz Satiman, S.Pdi. begitu juga pelaksanaan sholat jum'at pun berjalan khusu' dan lancar.
Semoga saja Masjid Nurul Huda bisa menjadi masjid yang sejuk dan nyaman untuk para jamaahnya dengan memasang pendingan atau AC.
Oleh karena itu perlu dukungan dari para jamaah agar pengadaan pemasangan AC bisa terlaksana secepatnya.
Dan Alhamdulillah infak jumat tanggal 15 November 2019 mendapat Rp. 1.172.00, dan untuk laporan keuangan dapat dilihat pada foto.