Pada hari Selasa tanggal  26 November 2024 dilaksanakan arisan pengurus Aisyiyah di Kafe Oramen di Jalan KH Ach. Safei Kebondalem (ibu Rini Samsul)

 


























Kajian Ahad Pagi Akhir Bulan edisi 27 Oktober 2024 kali ini dengan nara  sumber UstadImam Suyanto, S.Ag, M.Pd. dengan tema Keutamaan Ikhlas.

Sifat ikhlas ini  sebagaimana diceritakan oleh Ustad Imam Suyanto,S.Ag,M.Pd  dengan mengambil contoh KH. Ahmad Dahlan dan orang-orang   di sekitar kediaman KH. Ahmad Dahlan. Di derah Kauman di Yogyakarta.

DicerItakan Ketika KH. Ahmad Dahlan dalam mengelola sekolah Muhammadiyah yang Ia dirikan  kehabisan dana untuk membayar gaji para gurunya,

oleh karena itu suatu hari  KH.Ahmad  Dahlan memukul kentongan mengundang penduduk  sekitar  untuk datang ke rumahnya.

Kemudian warga  berduyun-duyun ke rumahnya. Setelah banyak orang berkumpul di rumahnya, KH. Ahmad Dahlan  menyampaikan pidato yang isinya menyatakan bahwa kas Sekolah Muhamadiyah  kosong. Sementara guru-guru  Sekolah Muhammadiyah belum digaji.  Sekolah Muhammadiyah memerlukan uang kira-kira 500 gulden untuk menggaji guru, karyawan dan membiayai sekolah Muhammadiyah.

Oleh karena itu KH. Ahmad  Dahlan menyatakan melelang seluruh barang-barang yang ada di rumahnya. Pakaian, almari, meja kursi, tempat-tempat tidur, jam dinding, jam berdiri, lampu-lampu dan lain-lain.  Ringkasnya KH. Ahmad Dahlan melelang semua barang-barang miliknya itu,  dan uang hasil lelang itu seluruhnya akan dipakai untuk membiayai sekolah Muhammadiyah, khususnya untuk menggaji guru dan karyawan.

Warga  setelah mendengar penjelasan KH. Ahmad  Dahlan.  Langsung pulang menuju rumahnya masing-masing untuk mengambil uang  yang kemudian diserahkan kepada KH. Ahmad Dahlan.

Dalam waktu  singkat terkumpul uang lebih dari 4.000 gulden. Anehnya setelah selesai lelangan itu tidak ada seorang pun yang mau membawa barang-barang KH. Ahmad  Dahlan. Mereka lalu pamit mau pulang. Tidak ada yang membawa pulang barang apapun.  Mereka sudah ikhlas memberikan uang untuk membantu sekolah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan yang sedang kekurangan dana.

Orang yang ikhlas  adalah orang yang tidak bisa  disesatkan oleh iblis, penjelasan ini tercantum dalam surat Al Hijr ayat 26 -42.

Setelah Iblis diusir dari surga karena kesombongannya, Iblis meminta izin kepada Allah untuk memberi penangguhan atasnya agar bisa menyesatkan manusia. Cara Iblis menyesatkan manusia dengan menghiasi kejahatan seolah terlihat baik sehingga manusia tertipu dengan tampilan itu. Namun demikian, ada orang yang tidak mampu disesatkan Iblis, yaitu orang yang ikhlas.

 







Silaturhami dan Arisan Pengurus Aisyiyah Jatwin di Rumah Ibu Rini  Heryani Syamsul Bari pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024.























































Assalamu’alaikum Wr Wb.

Kajian Ahad Pagi Ba’da Shubuh  di Masjid Nurul Huda Jatiwinangun Purwokerto  yang merupakan kegiatan rutin setiap akhir bulan jatuh pada hari Ahad tanggal 29 September 2024 dengan penceramah Ustad Ki Sunan Sunhaji, dalam tausiyahnya Ustad Ki Sunan Sunhaji menyampaikan ada 15 perkara yang dilakukan oleh manusia bisa mendatangkan musibah, sebagaimana  Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmizi :

Ali Bin Abu Tholib berkata : Rosululloh SAW bersabda  Apabila ummatku telah melakukan 15 macam perkara maka itu akan mengundang musibah , kemudian para sahabat bertanya, apa yang dimaksud 15 macam perkara itu ya Rasulullah? Lalu Rasululloh SAW menjawab, 

Kemudian jawaban Rosululloh sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustad Ki Sunan Sunhaji ada 15 perkara, namun dari penjelasan yang disampaikan oleh Ustad Ki Sunan Sunhaji dari 15 perkara tersebut  hanya 9 perkara yang dapat kami catat sebagai berikut :

1.   1Apabila Harta Kekayaan alam dikuasi oleh segelintir orang.

bahwa Indonesia yang diberkahi dengan kekayaan alamnya yang melimpah tetapi  masih banyaknya orang miskin.

2.   Jabatan menjadi rebutan

Teladan Umar Bin Khotob Adalah, khalifah kedua dalam Islam setelah Rasul wafat.

ini merupakan sosok pemimpin yang bisa menjadi teladanl. Baginya menjadi seorang kepala negara bukan sesuatu yang membuatnya merasa lebih istimewa dibanding rakyat biasa, tapi ada amanah besar yang menjadi harus diembannya betul-betul.  Oleh karena ketika Umar Bin Khotob menerima amanah tersebut beliau menangis.

Kondisi sekarang orang berebut kekuasaan padahal sebetulnya banyak orang yang berebut kekuasaan itu tidak memiliki kualifikasi dan kapasitas (juga kredibilitas) sebagai pemimpin politik, baik di tingkat nasional, regional, maupun lokal.

3.   Sedekah menjadi beban.

Amal zakat dikelola dengan baik maka bisa mengurangi angka kemiskinan.

Umat muslim yang sudah mencapai batas nishob.  Batas nishob nya 85 gram emas harus mengeluarkan zakat 2,5%.

4.   Suami dibawah telapak kaki ibu (isteri).

Tanggung jawab keluarga ada di tangan suami tetapi apabila ada suami yang tidak bisa berbuat baik isteri harus mengingatkannya dengan cara yang baik dan santun.

5.   Anak durhaka kepada orang tua;

6.   Apabila musik masuk masjid;

7.   Apabila minuman keras menjadi  hal yang biasa diminum

8.   Apabila kain sutera dikenakan kaum lelaki

9.   Orang yang dimuliakan karena kerjahatannya.

10.    s/d 15... belum bisa kami catat.

 

Dalam tausiyah tersebut Ustad Ki Sunan Sunhaji juga membagikan 5 buah hadiah kepada 5 jamaah yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Ustad.

Kemudian selesai tausiyah dilanjutkan dengan sholat Shuruq, kemudian dilanjutkan dengan makan sarapan pagi bersama dengan menu sate ayam lontong berkuah.

Selesai sarapan bersama kemudian jama’ah pulang dengan terlebih dahulu menukar voucher paket sayuran yang telah disediakan oleh takmir masjid.